Bisa
dirasakan dan dilihat pada surat albaqoroh ayat 31.yang Menerangkan tentang
bahan pembelajaran dan netode(metode harus mencakup
materi,tujuan,waktu,kemampuan guru dan murid.)
albaqoroh
ayat 31.
zN¯=tæur tPy#uä uä!$oÿôF{$# $yg¯=ä. §NèO öNåkyÎztä n?tã Ïps3Í´¯»n=yJø9$# tA$s)sù ÎTqä«Î6/Rr& Ïä!$yJór'Î/ ÏäIwàs¯»yd bÎ) öNçFZä. tûüÏ%Ï»|¹ ÇÌÊÈ
31.
dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang
benar!"
Albaqoroh ayat 129
$uZ/u ô]yèö/$#ur öNÎgÏù Zwqßu öNåk÷]ÏiB (#qè=÷Gt öNÍkön=tæ y7ÏG»t#uä ÞOßgßJÏk=yèãur |=»tGÅ3ø9$# spyJõ3Ïtø:$#ur öNÍkÏj.tãur 4 y7¨RÎ) |MRr& âÍyèø9$# ÞOÅ3ysø9$# ÇÊËÒÈ
129.
Ya Tuhan Kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang
akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka
Al kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka.
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Ali
imron 164.
ôs)s9 £`tB ª!$# n?tã tûüÏZÏB÷sßJø9$# øÎ) y]yèt/ öNÍkÏù Zwqßu ô`ÏiB ôMÎgÅ¡àÿRr& (#qè=÷Gt öNÍkön=tæ ¾ÏmÏG»t#uä öNÍkÅe2tãur ãNßgßJÏk=yèãur |=»tGÅ3ø9$# spyJò6Ïtø:$#ur bÎ)ur (#qçR%x. `ÏB ã@ö6s% Å"s9 9@»n=|Ê AûüÎ7B ÇÊÏÍÈ
164.
sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika
Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum
(kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
H.Metode
Metode
pendidikan Islam merupakan sesuatu yang
vital dalam melaksanakan pendidikan Islam. Maka strategi yang mantap diperlukan
dalam proses pendidikan Islam sesuai situai dan kondisi sehingga tidak ditemui
hambatan internal maupun eksternal.
Strategi
yang baik adalah jika bisa melahirkan metode yang baik. Beberapa ayat al-Qur’an
tentang strategi pendidikan Islam antara lain, Qs. al- Mujadalah: 11 (derajat
bagi orang beriman dan berilmu),
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sÎ) @Ï% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? Îû ħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|¡øù$$sù Ëx|¡øÿt ª!$# öNä3s9 ( #sÎ)ur @Ï% (#râà±S$# (#râà±S$$sù Æìsùöt ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uy 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×Î7yz ÇÊÊÈ
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Asy-Syuraa: 52 (menunjukkan jalan yang lurus
yang sesuai dengan tujuan yg dicapai)
y7Ï9ºxx.ur !$uZøym÷rr& y7øs9Î) %[nrâ ô`ÏiB $tRÌøBr& 4 $tB |MZä. Íôs? $tB Ü=»tGÅ3ø9$# wur ß`»yJM}$# `Å3»s9ur çm»oYù=yèy_ #YqçR Ïök¨X ¾ÏmÎ/ `tB âä!$t±®S ô`ÏB $tRÏ$t6Ïã 4 y7¯RÎ)ur üÏöktJs9 4n<Î) :ÞºuÅÀ 5OÉ)tGó¡B ÇÎËÈ
52.
dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya
kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui
Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki
dengan Dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba kami. dan
Sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus
Metode merupakan bagian
dari sistem pendidikan secara eimologi diartikan sebagai cara yang dilakukan
oleh guru dalam proses belajar mengajar berlangsung,secara terimologi para ahli mendefinisikan metode sebagai berikut:
*Hasan langgulung
mendeskripsikan cara atau jalan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan pendidikan.
*Abd al-rahman Ghunaimah mengartikan metode adalah
cara-cara yang praktis dalam mencapai tujuan pendidikan
*Ahmad Tafsir mendefinisikan bahwa mendefinisikan
metode adalh cara yang paling tepat dan cepat dalam rangka menyampaikan
pelajaran.
Berdasarkan
beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa metode adalah seperangkat cara
,jalan dan tehnik yang digunakan oleh pendidik dalam proses dan harus mengacu
pada dasar-dasar metode pembelajaran(dasar
agamis,biologis,psikologis,sosiologis)agar anak didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan mudah dan efisien.
Dasar agamis merupakan
hal yang paling mendasar dalm melaksanakn metode pembelajaran ,metode agamis
ini diartikan mesti mengacu dan tidak keluar dariAlQur’an dan hadist,agar tidak
menyimpang dari tujuan pendidikan islam tersebut yaitu membentuk pribadi
muslim.
Dasar biologis ini
mengisaratkan pada perhatian seorang pendidik untuk mengenali kondisi biologis
peserta didiknya,untuk mengantisifasi jika mempunyai peserta didik yang
mempunyai cacat fisik.karena akan berpengaruh pada prestasi peserta didik,oleh
karena itu kondisi biologis anak menjadi acuan untuk memilih metode yang digunakan.
Dasar Psikologis,seorang
pendidik dalam menggunakan metode pendidikan bukan saja memperhatikan
psikologisnya,tetapi juga biologisnya,karena kondisi rohani yang menjadi dasar
dalam metode pembelajran islam merupakan kekuatan bagi peserta didik dalm
peroses pembelajaran,sehingga seorang pendidik dituntut untuk mengembangkan
potensi psikologis yang ada pada diri anak didik.
Dasar
sosiologis>fungsi dari pendidikan adalah mewariskan nilai-nilai dan budaya
masyarakat,dalam interaksi sosilogis terjadi proses pembelajaran.pada saat
itulah seorang yang lebih tua(pedidik)dituntut untuk menggunakan nilai-nilai
yang sudah diterima oleh aturan dan kaidah umum masyarakat juga budaya yang
berkembang ,sehingga proses pembelajaran yang terjadi dapat menginternalisakan
nilai yang aplikatif dalam kehidupan peserta didik selanjutnya.
Macam-macam metode
mengajar dalam pendidikan islam yang perinsip dasarnya dari Al-Qur’an dan
hadist:
*metode ceramah
adalah suatu cara pengajian atau penyampaian infomasi melalui penuturan
secara lisan oleh pendidik kepada peserta didik,sesuai dengan Firman alloh
dalam Q s Yunus:23
!$tBur $uZø9tRr& y7øn=tã |=»tGÅ3ø9$# wÎ) tûÎiüt7çFÏ9 ÞOçlm; Ï%©!$# (#qàÿn=tG÷z$# ÏmÏù Yèdur ZpuH÷quur 5Qöqs)Ïj9 cqãZÏB÷sã ÇÏÍÈ
64.
dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu
dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
*Metode tanya jawab yaitu suatu cara mengajar dimana
seorang guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada murid tentang bahan peljaran
yang telah diajarkan atau bacaan yang telah mereka baca lalu peserta
didik/murid memeberikan jawaban berdasarkan fakta.
*Metode diskusi merupakan cara penyajian atau
penyampaian bahan pembelajaran dimana pendidik memberikan kesempatan kepada
peserta didik membicarakan dan menganalisis secara ilmiah guna mengumpulkan
pendapat,membuat kesimpulan atau
menyusun berbagai alternatif untuk pemecahan atas suatu masalah.metode diskusi
ini oleh Abd Al-Rahman disebut metode
hiwar(dialog)dia juga memaparkan bahwa dalam metode diskusi ini seorang peserta
didik yang menjadi pemateri dihadapan rekan-rekanya,secara otomatis menjadi
subyek pendidikan dan seorang guru bidang study
secara tidak langsung pada saat itu menjadi obyek pendidikan,karen
sama-sama mendengarkan pemaparan materi kelompok atau individu peserta didik.
*Metode pemberian tugas ialah cara pendidik mengajar
dimana seorang guru memberikan tugas-tugas tertentu.metode ini berfungsi melatih
rasa tanggung jawab dan kedisiplinan peserta didik.
*Metode demontrasi adalah suatu cara mengajar dimana
guru mempertunjukan tentang peroses sesuatu sedangkan peserta didik
memperhatikan
*Metode eksperimen
adalah suatu cara mengajar denganmenyuruh murid melakukan suatu
percobaan dan hasil percobaan tersebut diamati oleh semua murid,dan guru juga
sama memperhatikan sambil memberi arahan.
I.Tujuan
Tujuan
menurut Zakiah Drajat adalah suatu yang diharapkan tercapai setelah suatu usaha
selesai,sedangkan menurut H.M.Arifin tujuan itu bisa jadi menunjukan
futuritas(masa depan)yang terletak satu jarak tertentu yang tidak daoat dicapai
kecuali dengan usaha melalui proses tertentu.
Selanjutnya
istilah tujuan dijelaskan oleh al-Syaibny,bahwa tujuan merupakan akhir dari
suatu usaha yang disengaja,teratur,dan tersusun,maka hasil tidaklah merupakan
penghabisan yang pasti dari serentetan langkah-langkah yang berkaitansatu sama
lain.sedangkan mengenai hubungan antara istilah tujuan dengan keinginan adalah
terletak pada sifatnya,yaitu keinginan itu mudah berubah ,sedangkan tujuan
adalah lebih tetap adanya.Abu Ahmadi membagi tujuan pelaksanaan sistem
pendidikan tertera dalam buku ‘ilmu pendidikan islam’ karangan prof Dr H
Ramayulis Hal:134 yaitu :
1.Tujuan
akhir,tujuan ini bersifat mutlak tidak
mengalami perubahan dan berlaku umum.yang dalam istilah menjadi ‘insan
kamil’(manusia paripurna)dan pada akhirnya sesuai dengan tujan hidup manusia
dan peranannya sebagai makhluk ciptaan Alloh swt. dengan demikian indikatornya dari
insan kamil diantaranya:
a.menjadi
hamba alloh yang artiannya semata-mata untuk beribadah kepada alloh swt.firman
alloh dalam surat Adz Dzariyaat:56
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur wÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ
56.
dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.
2.Tujuan
umum,berbeda dengan tertinggi(akhir yang lebih mengutamakan pendekatan
filosofis)tujuan umum ini bersifat empirik,realistik dan proses pencapaiannya
tetap berlangsung secara berkelanjutan.
3.Tujuan
khusus ,merupakan penghususan oprasional tujuan terakhir dan tujuan umum.Tujuan
khusus inibersifat relatif,sehingga dimungkinkan untuk diadakan perubahan
dimana perlupenyesuaian dengan tuntutan dan kebutuhan.
4.Tujuan
sementara,pada umumnya merupakan tujuan-tujuan yang dikembangkan dalam rangka
menjawab segala tuntutan kehidupan.
Aspek-aspek
tujuan dalam sistem pendidikan diantaranya:
1.Tujuan
jasmani ini berkaitan dengan tugas manusia selaku khalifah dimuka bumi yang
harus mempunyai kemampuan jasmani yang baik disamping rohani yang teguh.
2.Tujuan
rohani,diarahkan kepada keimanan dan ketaqwaan kepada alloh swt.
3.Tujuan
akal,aspek tujuan ini bertumpu pada pengembangan intelegensi(kecerdasan)yang
berada dalam otak,mampu memahami fenomena-fenomena ciptaan alloh dijagad raya
ini.
4.Tujuan
sosial merupakan pembentukan kepribadian yang utuh,dimana identitas individu
disisni tercermin sebagai manusia yang hidup ditengah masyarakat yang
plural(majemuk)
J. Kurikulum
Dalam sistem pendidikan ada yang disebut
kurikulum,mengingat sangat pentingnya peran dari kurikulum dalm sistem
pendidikan maka para pakar pendidikan seperti Zakiyah Darajat memendang
kurikulum sebagai suatu program yang direncanakan dalam bidang pendidikan dan
dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu.
Komponen-komponen
kurikulum menurut hasan langgulung ada 4:
1.Tujuan-tujuan
yang akan dicapai oleh pendidikan.
2.Pengetahuan(knowledge),informasi-iformasi,data-data,aktifitas-aktifitas
dan pengalaman-pengalaman dari mana kurikulum itu terbentuk.
3.Metode
dan cara-cara mengajaryang dipakai oleh guru-guru untuk membawa mereka ke arah
yang dikehendaki oleh kurikulum.
4.Metode
dan cara penilaian yang dipergunakan dalam mengukur dan menilai hasil proses
pendidikan yang direncanakan oleh kurikulum tersebut.
K.Evaluasi
Menurut
Edwind Wand dan Gerald W.Brown dalam buku Essential of Educational Evaluation
menuliskan yana dimaksud evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu peroses
untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan atau segala
sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan.walaupun ada perbedaan antara
penilaian dan pengukuran,namun kedua hal tersebut tidak bisa dipisahkan ,karena
antara pengukuran dan penilaian terdapat hubungan yang sangat erat.oleh karen
itu untuk dapat mengadakan penilaian atau mengevaluasi sesuatu harus terlebih
dahulu harus didasarkan pengukuran-pengukuran.dalam konteksnya
pengukuran dilakukan tidak memberi ari apa-apa kalau kita tidak hubungkan
dengan penilaian.didalam realisasinya evaluasi mempunyai beberapa fungsi
diantaranya:
*Untuk mengetahui tarap kesiapan
daripada peserta didik dalam menempuh suatu proses pendidika tert entu artinya
apakah seorang anak sudah cukup siap untuk diberikan pendidikan tertentu.Sebab
memberikan pendidikan kepada anak didik yang belum siap menerimanya tidak akan
memberikan hasil seperti yang diharapkan.
*Untuk mengetahui taraf efisiensi
metode yang dipergunakan dalam lapangan pendidikan,apabila hasil yang dicapai
dalam suatu tindakan evaluasi telah sesuai dengan yang diharapkan maka itu
berarti pemilihan metode yang kita gunakan sudah tepat.
L. Alat
pendidikan
Alat
pendidikan diartikan sebagai media pembelajaran yang menunjang untuk kelancaran proses pendidikan
juga memengaruhi pada aktfitas suatu pembelajaran,misalnya buku pegangan,alat
tulis,papan tulis.Alat pendidikan ini menjadi tanggung jawab pihak sekolah dan
pemerintah untuk merealisasikan alat-alat pendidikan tersebut,bagai mana bisa
nyaman untuk belajar jika alat pendidikannya kurang memadai.misalnya kursi dan
meja sudah pada rusak dan tak layak pakai.untuk itu semua pihak harus ikut
andil dalam menyediakan alat tersebut,tak ketinngalan seorang peserta didik
juga harus taat membayar administrasi yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah.